Ads

Minggu, 14 Desember 2008

Kelangkaan bahan bakar dan harga premium turun

Siang kemarin saya nongkrong di pinggir jalan, di sebrang warung, sambil membaca koran daerah andalan saya dan menghisap mild. Sementara itu di warung seberang jalan banyak orang antri minyak tanah.



Lha kok pas banget (memang sengaja dipas-paskan biar kelihatan dramatis gitu loh..) dengan yang saya baca (cuman saya baca judulnya saja, karena saya malas membaca) yaitu berita mengenai kelangkaan minyak tanah hal tersebut persis dengan kondisi di warung seberang jalan.


Kemudian koran saya buka halaman demi halaman untuk membaca judulnya saja. Ternyata di halaman yang lain ada berita mengenai kelangkaan gas.



Lha sore ini saya lihat breaking news di TV ternyata nanti malam mulai pukul 00.00 harga premium menjadi Rp 5000,00. Hampir nggak percaya soalnya kesadaran saya belum sempurna masih setengah tidur. Apa benar besuk harga premium turun?

Padahal kemarin malam habis ngobrol dengan teman yang mempunyai SPBU dia mengeluh bahwa kerugian akibat penurunan harga tidak diganti.

Untuk saya yang hanya orang kecil kok tidak merasakan efek dari penurunan harga BBM. Tiap kali saya mengisi bensin untuk motor tetap membayar Rp. 15.000,- dan untuk grobak Rp. 50.000,-. Ngaco saja... Maksudnya harga-harga yang lain kok nggak turun. Sebaliknya kalau BBM naik, belum jadi dinaikkan saja harga-harga sudah naik. Setelah harga BBM benar-benar naik, harga-harga naik lagi.

Biar postingnya banyak saya isi lagunya Iwan Fals ah.. Soalnya pengen main gitar.
A
Waktu kau lewat aku sedang mainkan gitar
F#m E D A
Sebuah lagu yang kunyanyikan tentang dirimu
A
Seperti kemarin kamu hanya lemparkan senyum
F#m E D A
Lalu pergi begitu saja bagai pesawat tempur

A
Hei…kau yang manis singgahlah dan ikut bernyanyi
F#m E D A
Sebentar saja nona..sebentar saja hanya sebentar
A
Rayuan mautku tak membuat kau jadi galak
F#m E D A
Bagai seorang diplomat ulung engkau mengelak

F#m E F#m B
Kalau saja aku bukanlah penganggur sudah kupacari kau
F#m E
Jangan bilang tidak … bilang saja iya…
D B E7 E
Iya lebih baik daripada kau menangis

A
Penguasa…penguasa…berilah hambamu uang
D A
Beri hamba uang Beri hamba uang

Int : A F#m E A
A F#m E F#m G A

A
Oh..ya andaikata dunia tak punya tentara
F#m E D A
Tentu tak ada perang yang akan makan banyak biaya
A
Oh…ya andaikata dana perang buat diriku
F#m E D A
Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum

F#m E
Kalau hanya senyum yang engkau berikan
F#m B
Westerling pun tersenyum
F#m E
Oh…singgahlah sayang …pesawat tempurku
D B E7 E
Mendarat mulus didalam sanubariku
Sumber http://lirikmania.blogsome.com/?s=kunyanyikan

space

http://alifahrudin.com/kampanye-damai-pemilu-indonesia-2009/