Ads

Sabtu, 01 Agustus 2009

Migrasi untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa

Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.

Migrasi burung merujuk pada perjalanan musiman yang dilakukan oleh banyak spesies burung.
Banyak burung melakukan perjalanan panjang dengan terbang. Pola yang paling umum adalah terbang ke utara untuk berkembang biak pada musim panas Arktik dan terbang kembali ke selatan yang hangat ketika utara sedang mengalami musim dingin.
http://id.wikipedia.org


Dalam memenuhi kebutuhan perut manusia, sebagaimana organisme yang lain ada kalanya harus berpindah tempat dari satu daerah ke daerah yang lain. Tujuan dari migrasi tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan perut adalah untuk Mengembalikan Jati Diri Bangsa . Eh.. nggak kok hanya bergurau, presiden saja belum tentu bisa Mengembalikan Jati Diri Bangsa apalagi saya.

Sejak saya lahir di Solo sampai sekarang terhitung sudah 8 kali pindah sarang. Sarang saya yang terakhir adalah di Purwokerto. Di kota keripik tersebut sungguh sangat menyenangkan. Terima kasih kepada kang Superaman, kang Pradna, kang Ali, dan lainnya yang telah menjalin persaudaraan selama saya di Purwokerto.

Dan terhitung mulai bulan Juli 2009 saya harus bermigrasi ke sebuah daerah di Jabodetabek. Karena sebagai buruh tentu harus mengikuti permintaan juragan yang menginginkan saya pindah dan memperkuat barisan buruh-buruh di sini.

Mohon doa restu agar segera bisa mendapatkan internet murah, sehingga bisa terus ngeblog. Tidak seperti sekarang ini susah ngeblog, ngeplurk dll. Untuk mendapatkan akses internet saat ini harus menerapkan teknik survival agar mendapatkan sinyal smart.


Dan Honda Astrea Grand 1993 yang biasa saya sapa dengan panggilan "Grandy" harus ikut pindah untuk kesekian kalinya. Engkau harus tetap mendampingi dimanapun diriku berada.