Ads

Sabtu, 07 Februari 2009

Jodoh, Rezeki, Mati ada di tangan Allah SWT (krisis terus berlanjut)

Biasanya saya tidak menulis hal-hal yang menyedihkan di blog ini. Saya kepengennya sih nulis yang happy aja. Tapi beberapa hari terakhir ini Allah banyak memberikan ujian kepada saya. Setelah nggak bisa ngakses inet, mertua saya meninggal seperti yang saya tulis di sini dan ujian yang akan saya ceritakan ini. Untungnya masih banyak teman blogger yang menghibur. Dan pagi ini akses inet lancar lagi. ALHAMDULILLAH. Aja maning-maning kena gluduk ya...


Ujian kali ini adalah masalah ekonomi seperti yang saya ceritakan beberapa waktu yang mengenai krisis di sini. Ternyata krisis masih berlanjut terutama bagi perusahan yang berorientasi ekspor. Saya sebagai buruh juga merasakan imbasnya. Imbasnya apa? Ikut deg-degan hehehe....

Untuk menentramkan hati saya repost lagi tulisan saya

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kasus ini adalah :

1 Jangan merasa aman ketika kita bekerja di tempat yang nyaman. Banyak orang bilang cintailah profesi anda tapi jangan cintai perusahaan anda. Jika anda sudah tidak produktif(maksudnya pada usia pensiun) pasti anda ditendang, perusahaan akan mencari yang lebih fresh dan lebih produktif dengan gaji di bawah anda. Itu pandangan saya dulu. Tapi kalau perusahaan bagus tentunya akan mempertahankan karyawan yang lama,

2 Jalinlah relasi sebanyak-banyaknya karena suatu saat kita pasti akan membutuhkan bantuan mereka,

3 Mulai merintis usaha agar bisa mandiri,

4 Anda harus siap untuk dipecat dari pekerjaan anda. Pada intinya anda harus siap menderita. Hal ini lebih baik daripada anda siap untuk hidup enak,

5 Akan lebih bijak bila kita mengasah kemampuan sesuai dengan profesi kita sehingga benar-benar expert di bidang masing-masing,

6 Banyaklah beramal karena pasti akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akhirat,

7 Saya juga hanya bisa nulis untuk melaksanakan belum tentu bisa.

Saya jadi ingat saat sharing dengan Kyai Genthokelir waktu itu mendapatan wejangan bahwa orang yang sukses biasanya mempunyai Emotional Spiritual tinggi. Jadi instropeksi selama ini sholat sering bolong.

Boss... mari bekerja dan berdoa lebih giat mudah mudahan ekonomi semakin membaik dan buruh-buruh seperti kami tidak di PHK. Belum siap anak masih kecil hehehe. nanti kalau sudah punya usaha sih nggak apa apa..


Ya Allah maafkan hambamu yang lemah ini. Saya merasa jauh darimu.

Maaf beribu maaf sobat-sobatku semua. Saya kok cengeng banget. Jadi malu deh.
Terima kasih atas supportnya. Untungnya masih ada sampeyan semua.

Wassalam,
Endar F